Minggu, 7 September 2025
Brain Line
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Konstruksi
  • Arsitek
  • Hobby
  • Dota 2
  • Valorant
  • League Of Legend
  • Mobile Legend
No Result
View All Result
Brain Line
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Konstruksi
  • Arsitek
  • Hobby
No Result
View All Result
Brain Line

Home » Bayi Zahirah Menjadi Korban Kelalaian Medis Puskesmas Popayato

Bayi Zahirah Menjadi Korban Kelalaian Medis Puskesmas Popayato

admin by admin
08/05/2024
in Pemerintahan
A A
0
Bayi Zahirah Menjadi Korban Kelalaian Medis Puskesmas Popayato
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MARISA (brainline.id) – Seorang bayi perempuan bernama Zahirah Salsabila Amalia Usman, yang baru saja lahir pada 2 April 2024, meninggal dunia pada Minggu (05/05/2024) usai dirujuk ke RS Kandou, Manado, Sulawesi Utara. Meninggalnya Zahirah diduga kuat akibat buruknya pelayanan kesehatan di Puskesmas Popayato, Kecamatan Popayato.

Mulyanto Usman, ayah Zahirah, menceritakan bagaimana ia dan sang istri menerima pelayanan yang tidak memadai di Puskesmas Popayato.

“Tanggal 2 April 2024, istri saya masuk ke Puskemas Popayato, sore itu istri saya melahirkan anak perempuan. Anak saya lahir dengan kondisi berat badan lahir rendah yakni 2,3 kilogram, tapi saya tidak mendapatkan rujukan ke rumah sakit dari dokter saat itu,” ungkap Mulyanto.

Related Post

Ketua DPRD Pohuwato Pertama Kali Bacakan Teks Proklamasi di HUT RI ke-80

Ketua DPRD Pohuwato Pertama Kali Bacakan Teks Proklamasi di HUT RI ke-80

17/08/2025
Ketua DPRD Pohuwato: Renovasi Masjid Agung Bukti Sinergi Perusahaan dan Masyarakat

Ketua DPRD Pohuwato: Renovasi Masjid Agung Bukti Sinergi Perusahaan dan Masyarakat

16/08/2025
Bupati Saipul Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025 di DPRD Pohuwato

Bupati Saipul Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025 di DPRD Pohuwato

14/08/2025
Kakanwil Kemenag Gorontalo Resmikan Podcast dan Kampung Zakat di Pohuwato

Kakanwil Kemenag Gorontalo Resmikan Podcast dan Kampung Zakat di Pohuwato

13/08/2025

“Padahal kata dr. Dian, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Bumi Panua, bayi yang lahir dengan berat badan rendah di bawah 2,5 kilo itu harus dirujuk ke rumah sakit, tapi anak saya tidak mendapatkan rujukan itu dari Puksesmas,” terangnya.

Usai dilahirkan, sang anak sempat dimasukan dalam incubator. Namun kata Mulyanto, saat itu, sang anak hanya bertahan selama 15 menit di dalam incubator, lalu dikeluarkan.

“Waktu itu anak saya dimasukan di incubator, tapi Cuma 15 menit. Saya sempat protes, tapi kata perawat saat itu, ada pasien yang melahirkan lagi sehingga anak saya terpaksa harus dikeluarkan dari incubator,” bebernya.

Tepat pada Rabu (03/04/2024), Mulyanto, istri dan anak yang baru dilahirkan itu, dipersilahkan pulang ke rumah oleh dokter.

“Tanggal 3 April kami disuruh pulang oleh dokter. Tidak ada catatan apapun, atau pesan dari dokter untuk kami, tidak ada. Selama di rumah, petugas datang cuma sekali, hanya saat mengetes darah anak saya,” urainya.

Mulyanto mengatakan, tepat tanggal 13 April 2024, sang anak terpaksa harus dibawa kembali ke Puskesmas Popayato karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

“Perut anak saya bengkak dan tanggal 13 itu kami bawa lagi ke Puskesmas. Sekitar jam 8 malam, kata petugas saat itu anak saya akan dirujuk. Saya tunggu sampai keesokan paginya jam 9, saya tanya lagi. Mereka menjawab bahwa, sebenarnya semalam sudah dirujuk, hanya saja petugasnya ketiduran,” ungkap Mulyanto.

Tepat tanggal 14 April 2024, sang anak dirujuk ke RSUD-BP. Dengan kondisi yang makin memburuk, Bayi Zahirah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kandou. Sayang, usai mendatapkan penanganan medis intensif di RS tersebut, bayi dari pasangan Mulyanto Usman dan Wirnawati Gule itu meninggal dunia pada Minggu (5/5/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, ketika dikonfirmasi mengakui adanya kelalaian petugas tenaga kesehatan di Puskesmas Popayato. Dirinya mengaku sudah melakukan pemeriksaan terkait hal ini.

“Kalau terkait penanganan saat lahir memang ada beberapa kesalahan penanganan, tapi ade keluar puskesmas dalam keadaan sudah memenuhi kriteria untuk dipulangkan,” kata Fidi, Selasa (7/5/2024).

“Ada beberapa yang dilewati. Dokter di Puskesmas wajib berkonsultasi dengan dokter anak, tapi itu tidak dilakukan. Kami sudah menelusuri, dan ternyata dokter tidak memahami hal itu. Kita sudah keluarkan surat pernyataan keras untuk itu,” tutup Fidi.

Tags: Bayi Zahira Meninggal DuniaKabupaten PohuwatoKadis Fidi MustafaKelalaian MedisMulyanto UsmanPuskesmas Popayato
ShareTweetPin
Previous Post

Pedagang Ikan Marisa Mengadukan Fasilitas Pasar ke DPRD Pohuwato

Next Post

PETI di Dengilo, Alat Berat Beroperasi Diam-Diam, Penegak Hukum Tumpul?

admin

admin

Related Posts

Ketua DPRD Pohuwato Pertama Kali Bacakan Teks Proklamasi di HUT RI ke-80
Pemerintahan

Ketua DPRD Pohuwato Pertama Kali Bacakan Teks Proklamasi di HUT RI ke-80

by admin
17/08/2025
Ketua DPRD Pohuwato: Renovasi Masjid Agung Bukti Sinergi Perusahaan dan Masyarakat
Pemerintahan

Ketua DPRD Pohuwato: Renovasi Masjid Agung Bukti Sinergi Perusahaan dan Masyarakat

by admin
16/08/2025
Bupati Saipul Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025 di DPRD Pohuwato
Pemerintahan

Bupati Saipul Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025 di DPRD Pohuwato

by admin
14/08/2025
Next Post
PETI di Dengilo, Alat Berat Beroperasi Diam-Diam, Penegak Hukum Tumpul?

PETI di Dengilo, Alat Berat Beroperasi Diam-Diam, Penegak Hukum Tumpul?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Didepak Gerindra, Golkar “Ngamuk” Di Pilkada Pohuwato

Didepak Gerindra, Golkar “Ngamuk” Di Pilkada Pohuwato

29/07/2024
Prestasi Tertutup Ketidakadilan, Pramuka Pohuwato Protes Perubahan Juknis Mendadak

Prestasi Tertutup Ketidakadilan, Pramuka Pohuwato Protes Perubahan Juknis Mendadak

04/05/2025
Prahara PSU Yang Merubah Peta Politik Boalemo-Pohuwato

Prahara PSU Yang Merubah Peta Politik Boalemo-Pohuwato

17/07/2024
GERINDRA – GOLKAR MAKIN HARMONIS DI PILKADA POHUWATO

GERINDRA – GOLKAR MAKIN HARMONIS DI PILKADA POHUWATO

05/04/2024

Dota 2 fans are getting more True Sight than they asked for

0

XSET superstar Cryocells is reportedly joining 100 Thieves

0

Is Warzone Dying? Did Caldera Kill Call Of Duty:Warzone?

0

Acer announces €85,000 EMEA Rocket League tournament

0
Ketua DPRD Pohuwato Pertama Kali Bacakan Teks Proklamasi di HUT RI ke-80

Ketua DPRD Pohuwato Pertama Kali Bacakan Teks Proklamasi di HUT RI ke-80

17/08/2025
Ketua DPRD Pohuwato: Renovasi Masjid Agung Bukti Sinergi Perusahaan dan Masyarakat

Ketua DPRD Pohuwato: Renovasi Masjid Agung Bukti Sinergi Perusahaan dan Masyarakat

16/08/2025
Bupati Saipul Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025 di DPRD Pohuwato

Bupati Saipul Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025 di DPRD Pohuwato

14/08/2025
Kakanwil Kemenag Gorontalo Resmikan Podcast dan Kampung Zakat di Pohuwato

Kakanwil Kemenag Gorontalo Resmikan Podcast dan Kampung Zakat di Pohuwato

13/08/2025

About

Brainline.id - Ungkap Fakta Dibalik Persepsi

Categories

  • Ekonomi
  • Konstruksi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Uncategorized

Recent Post

  • Ketua DPRD Pohuwato Pertama Kali Bacakan Teks Proklamasi di HUT RI ke-80
  • Ketua DPRD Pohuwato: Renovasi Masjid Agung Bukti Sinergi Perusahaan dan Masyarakat
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Brainline.id - Hosted by MJP Cloud Services.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Konstruksi
  • Arsitek
  • Hobby

© 2024 Brainline.id - Hosted by MJP Cloud Services.