POHUWATO (Brainline.id) – Suasana Lebaran Ketupat tahun ini di Kabupaten Pohuwato terasa semakin meriah dengan digelarnya ajang balap perahu Ketinting yang berlangsung di muara sungai penghubung antara Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, dan Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, pada Senin (7/4/2025).
Ratusan warga dari berbagai penjuru daerah memadati lokasi sejak siang hari. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari sorak-sorai yang menggema di sepanjang tepian sungai, menyemangati para pembalap yang memacu perahu bermesin kecil khas Sulawesi.
Tidak hanya balapan perahu, panitia juga menggelar lomba renang untuk anak-anak dengan hadiah menarik, yang menambah semarak dan keceriaan suasana. Meski menantang, seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib berkat pengawasan yang ketat dari pihak panitia.
Ketua panitia pelaksana, Suharno Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian budaya lokal yang patut dijaga. Ia berharap balap perahu Ketinting dapat terus digelar setiap tahun sebagai bagian dari tradisi Lebaran Ketupat di Pohuwato.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Acara berjalan lancar dan aman. Kami berharap kegiatan ini terus mendapat dukungan, menjadi ikon budaya, sekaligus daya tarik wisata tahunan di Pohuwato,” ujarnya.
Semnatar itu, Kepala Desa Bulili, Muhtar Lopuo, turut memberikan apresiasinya terhadap kegiatan yang menurutnya mampu mempererat kebersamaan warga serta memperkuat identitas budaya daerah.
Untuk memastikan keamanan selama acara berlangsung, jajaran Kodim 1313/Pohuwato dan Polres Pohuwato turut dikerahkan guna menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan.
Ajang balap Katinting ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga wujud nyata kecintaan terhadap budaya lokal yang terus tumbuh di tengah kemeriahan perayaan Lebaran Ketupat.
