POHUWATO (Brainline.id) – Pimpinan Cabang Bank SulutGo (BSG) Marisa, Zulhijas A. Rasyid, bersama Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Adam, serta Kepala Dinas Perindagkop, Ibrahim Kiraman, menghadiri pertemuan dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Titik Nol (Bundaran Panua), Selasa (9/9/2025).
Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi untuk membahas langkah strategis dalam menata kawasan Titik Nol agar lebih tertata, nyaman, dan produktif. BSG Cabang Marisa juga menegaskan komitmennya mendukung program Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam memajukan sektor UMKM.
Dalam kesempatan itu, Zulhijas A. Rasyid menyampaikan bahwa fasilitas pembiayaan utama yang dapat diakses pelaku usaha adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Skema ini dirancang untuk membantu pengembangan usaha mikro, dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta tanpa agunan.
“Prinsipnya, kredit ini diberikan untuk mendukung pengembangan usaha. Besaran pinjaman akan disesuaikan dengan kondisi usaha agar lebih produktif. Syaratnya cukup melampirkan keterangan atau bukti bahwa usaha memang berjalan,” jelas Zulhijas.
Selain pembiayaan, BSG Marisa juga berkomitmen memberikan dukungan nyata melalui penyediaan lampu penerangan bagi para pelaku UMKM di kawasan Titik Nol. Bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
“Saat ini kami menunggu arahan terkait penataan. Apa pun program pemerintah yang perlu kami dukung, kami pasti hadir dan berkoordinasi dengan dinas terkait,” tegas Zulhijas.